SIMANTRI
533 YANG TERLETAK DI DESA KAMASAN, KEC.KLUNGKUNG, KAB.KLUNGKUNG, PROV.BALI.
AIMANTRI INI MERAIH BERBAGAI PENGHARGAAN BAIK TINGKAT PROVINSI MAUPUN KABUPATEN

[KABAR
KLUNGKUNG]-Simantri 533 Kelompok Tani Gunung Sari. Kelompok tani ini terletak
di desa kamasan, kec. Klungkung, kab. Klungkung, prov. Bali. Adapun tahun
berdiri simantri ini adalah pada tahun 2015, dengan modal awal pada saat itu
yag diberikan oleh pemerintah provinsi sebesar 250.000.000.00 Rp_ ( dua ratus
lima puluh juta rupiah). Dalam hal pemberian sapi yang diberikan oleh
pemerintahh , total jumlah sapi betina berjumlah 20 ekor dan sapi jantan
berjumlah satu ekor, yang di berikan ke kelompok simantri 533.
Adapun
wilayah total dari subak gunung sari yang merupakan bagian dari simantri
tersebut seluas 75 hektar. Simantri ini terutama untuk yang di integrasikan
terdiri dari; kandang sapi, tempat kumpul, pengolahan bio gas atau bio urine
Adapun, serta kandang pupuk mempunyai luas minimal 7 are. Untuk demplot cabai,
timun, dan bunga pacah mempunyai luas 30 are, mengapa dihitung karena demplot
tersebut merupakan salah satu program simanti di simantri 533, ds. Kamasan,
kec. Klungkung, kab. Klungkung. Simantri 533 ini di ketuai oleh Bapak I Wayan
Suwita, serta pendamping dari simantri tersebut adalah Ni Made Ayu Susilawati
SP. Adapun stuktur organisai simantri ini terdiri dari seorang pendamping atas
nama Ni Made Ayu Susilawati SP., diketuai oleh Bapak I Wayan Suwita, sekertaris
Bapak I Wayan Sujana, serta dibendahari oleh Bapak I Wayan Narta.
Anggota-anggotanya terdiri dari sejumlah 20 orang yaitu; I Ketut Suarta, I
Nengah Redep, I Komang Kariastana, I Wayan Jiwa, I Wayan Kariana, I Nengah
Tunas, I Komang Sudiarsa, I Kadek Kariasta, Ni Nengah Rudiani, Ni Luh Sudari,
Ni Kadek Subrati, I Nyoman Dugdug, I Kadek Mastra, I Ketut Pempem, Ni Kadek
Sudarti, Ni Wayan Suriasih, Ni Wayan Sukerni.
Simantri
ini meraih berbagai macam penghargaan diantaranya yitu pernah meraih peringkat
1 (pertama) pada pelaksanaan sistem pertanian terintegrasi (simantri)
berprestasi tingkat kabupaten klungkung yang diselenggarakan oleh dinas pertanian
kabupaten klungkung pada tanggal 13 juli 2017 dan 19 juli 2017, meraih peringat
kedua (II) pada pelaksanaan kegiatan lomba sistem pertanian terintegrasi
(simantri) berprestasi tingkat provinsi bali tahun 2017. Serta meraih
peghargaan dari gubernur Bali yaitu Bapak I Made Mangku Pastika sebagai
simantri berprestasi tahun 2017.
Tentunya
simantri ini tidak lepas dari kaitannya dengan konsep 4F(food, fertilizer,
feed, food). Dalam hal itu simantri ini sudah bisa dibilang menggunakan konsep
4F. Yaitu food, dimana konsep food berkaitan dengan produksi sapi//panen.
Dimana sapi-sapi yang sudah panen, anakannya akan diberikan ke anggota kelompok
simantri dengam syarat anakan pertama diberikan ke pengadas (pemelihara) dengan
cuma-cuma (gratisan). Sementara itu jika sudah menghasilkan anakan kedua maka
dibagi hasilnya 70% untuk pengadas dan 30% untuk simantri yang bersangkutan.
Kaitannya dengan konsep feed yaitu petani di simantri tersebut menanam rumput
gajah sebagai pakan sapi. Begitu juga dengan tanaman lainnya yang bisa
dimanfaatkan sebagai pakan sapi. Lain daripada itu juga berkaitan dengan konsep
fertilizer dimana kencing sapi akan dimanfaatkan sebagai bio urine oleh simanti
tersebut. Serta kaitannya dengan fuel yaitu kototran sapi dimanfaatkan sebagai biogas
oleh simantri yang bersangkutan.
Simantri
ini tidak terlepas dari hubungan kerja sama antara desa dinas dalam kaitannya
yaitu ikut membantu kegiatan-kegiatan yang ada di desa bersangkutan, baik
kegiatan yang diselenggarakan oleh muda mudi maupun oleh masyrakat. Lain
daripada itu simantri ini juga berkerja sama dengan desa adat dalam kaitannya
dengan Tri Hita Karana misalnya saja jika ada kegiatan mecaru simantri ini ikut
menyumbangkan dana punia baik dalam bentuk modal maupun dalam bentuk material (
hewan kurban). Serta simantri ini tidak terlepas hubungan kerja samanya dengan
subak terkait, dalam hal itu simantri dengan subak bekerja sama dalam
peminjaman alat-alat pertanian berupa traktor sehingga tidak menyewa traktor
lagi ketempat lain. Lain daripada itu hubungan kerjasamanya dengan pemerintah
provinsi yaitu dalam hal penyediaan atau pemberian bibit tanaman atau sapi
sering diberikan oleh pemerintah provinsi sehingga dapat mengurangi pembelian
bibit tanaman aaupun biit sapi oleh keompok simantri.
Para
anggota kelompok simantri disana berharap bahwa daerah lainnya di bali juga
mengembangkan simantri seperti simantri yang ada di desa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar